BERCINTA DENGAN GURU WALI KELAS ANAKKU
Sebagai seorang kepala rumah tangga yang memiliki seorang anak laki-laki yang telah memasuki ke ajang pendidikan tentunya sangat membahagiakan. Ini terjadi denganku dikala anakku yang bernama Johan telah memasuki SD kelas 1. Setelah istriku meninggal karena terkena penyakit kanker payudara, akulah satu-satunya yang harus mengurusi anakku, Johan. Secara jujur, kehidupanku sangat menyedihkan dibandingkan sebelum istriku meninggal. Sekarang semuanya kulakukan sendiri seperti mengajari anakku mengerjakan PR-nya, memasak yang tentunya bercampur dengan kesibukanku di kantor sebagai salah satu orang terpenting di perusahaan Jepang yang berdomisili di Jakarta. Situs Judi Terpercaya
Kadang-kadang aku menjadi bingung sendiri karena bagaimanapun masakanku tidak sesempurna istriku dan untunglah Johan, anakku satu-satunya tidak pernah mengkritik hasil masakanku walaupun aku tahu bahwa semua hasil masakanku tidak seenak masakan istriku, karena kadang-kadang terlalu asin dan kadang-kadang gosong. Suatu hari Johan memberitahuku bahwa aku mesti datang ke sekolahnya karena gurunya ingin bertemu denganku. Agen Domino 99
Pada hari yang sudah ditentukan, aku pergi ke sekolah anakku untuk bertemu Ibu Ribka dan sewaktu aku bertemu dengannya, aku menjadi cukup gugup dan untunglah perasaan itu dapat kukuasai karena bagaimanapun aku pergi dengan anakku dan aku tidak ingin anakku membaca kegugupanku itu. Akhirnya aku dipersilakan duduk oleh ibu Ribka wali kelas anaku, yang ternyata Ibu Ribka ini belum menikah, Aku mengatakan seperti itu karena aku tidak melihat cincin kawin di jarinya dan juga dia mengaku sendiri bahwa dia masih single, ketika kupanggil dia dengan sebutan Ibu Ribka.
Didalam percakapan itu, dia menceritakan mengenai pelajaran Johan yang agak tertinggal dengan murid-murid lainnya. Ternyata baru ketahuan dari pengakuan Johan, bahwa walaupun dia rajin mengerjakan PR tetapi dia tidak pernah mengulang pelajarannya karena waktunya dihabiskan untuk bermain Game melalui Handphone yang kubelikan untuknya sehari setelah kepergian istriku supaya dia tidak menangis lagi. Agen Sakong Online
Akhirnya diperoleh kesepakatan bahwa Ibu Ribka akan memberikan anakku les private dan setelah kami sama-sama sepakat mengenai harga perjamnya, kami bersalaman dan meninggalkan sekolah itu. Selama perjalanan ke rumah, aku selalu teringat dengan wajah imut guru muda anakku itu.
Sore harinya setelah aku tidur sore, aku teringat bahwa 1 jam mendatang guru anakku akan datang dan berarti aku juga harus bersiap-siap untuk menyambutnya. Setelah Ibu Ribka datang dan aku mengajaknya ngobrol untuk beberapa saat, dia kemudian minta izin untuk memulai les private untuk anakku. Aku hanya mengangguk dan meninggalkan mereka berdua. Aku mulai membaca koran Kompas hari itu dan aku sekali-kali mencuri pandang pada guru anakku yang sedang mengajari Johan. Kulihat bahwa Ibu Diana ini cukup pengertian dalam mengajari anakku yang kadang-kadang masih cukup bingung akan materi yang dipelajarinya. Agen Bandar Poker
Dua jam berlalu sudah dan kusadari bahwa jam private les sudah usai dan ketika dia hendak pulang ke rumahnya, aku menawarkan kepadanya untuk mengantarkannya berhubung hari sudah malam dan aku tahu persis bahwa tidak ada lagi kendaraan umum pada jam-jam begitu di sekitar rumahku. Akhirnya aku mengeluarkan mobil BMW kesayanganku dan setelah aku bersiap-siap, aku menyuruh Johan untuk mengulang pelajaran yang tadi sementara aku akan mengantarkan Ibu ribka pulang. Johan menuruti ucapan aku dan tanpa basa basi, dia mulai membuka kembali bukunya dan mengulang materi yang baru saja dipelajarinya. Bokep Indonesia
Aku kemudian mulai menyuruh Ibu Ribka untuk masuk dan kemudian aku memulai mengendarai mobil itu setelah aku menutup pintu gerbang tentunya karena aku tidak mempunyai pembantu rumah tangga saat itu. Di tengah perjalanan, kami bercakap-cakap mengenai segala hal dan mengenai perubahan yang dialami Johan setelah ibunya meninggal dunia. Nampaknya Ibu Ribka serius sekali mendengarkan curahan hatiku yang kesepian setelah ditinggal oleh istriku.
Tiba-tiba ketika kami sedang asyik bercakap-cakap, aku melihat sekilas seorang anak kecil yang sedang lari menyeberang sehingga dengan secepat kilat, aku langsung mengerem secara mendadak dan disaat aku mengerem mendadak itu, karena Ibu Ribka lupa tidak memakai “Seatbelt”, dia langsung jatuh kedalam pelukanku. Dia nampaknya malu sekali setelah kejadian itu tetapi setelah aku bilang tidak apa-apa, dia kembali seperti sediakala dan sekarang kami nampaknya semakin akrab dan aku menjadi sangat kaget dikala dia minta tolong untuk pergi ke motel terdekat karena dia ingin buang air dengan alasan bahwa rumahnya masih sangat jauh. Bandar Bokep
Aku melihat ekspresi wajahnya seperti orang yang menahan sesuatu sehingga akhirnya aku menyetujui untuk pergi ke motel terdekat untuk menyelesaikan ‘bisnis’nya.
Akhirnya kami berada di dalam sebuah motel murah yang tidak jauh dari tempat aku mengerem mendadak tadi. Setelah berada di dalam kamar, aku langsung duduk di tepi ranjang sementara Ibu Ribka dengan kecepatan yang luar biasa langsung pergi ke arah toilet yang berada di dalam kamar motel itu. Beberapa menit kemudian, aku dikagetkan oleh Ibu Ribka yang keluar dari dalam toilet dengan mendadak.
“Bu.. ada apa?” aku mendadak gugup bercampur kepingin melihat tubuh Ibu Ribka yang sangat indah itu.
Tapi tiba-tiba Ribka menarikku dan langsung mencium bibirku. Sepertinya aku mau meledak! Ibu Ribka yang tingginya 168 cm, rambut panjang dan tubuhnya sempurna sekali, padat, keras, sedikit berotot perut, pokoknya seksi sekali. Ribka menuntun tanganku ke dadanya. Disuruhnya aku meremas-remas dadanya. Belakangan kuketahui ukuranya 34B. Kemudian dia sendiri melepas bajunya dengan senyumnya yang menggoda sekali. Aku hanya diam terpaku melihat caranya melepas pakaian dengan pelan-pelan dengan gaya yang menggairahkan sambil menggoyang pinggulnya.
Kemudian terlihatlah semua bagian tubuhnya yang biasanya tersembunyi. Dadanya yang montok kencang menggantung-gantung, bulu kemaluannya yang tipis rapi, tubuhnya yang putih mulus sangat menggairahkan. Batang kejantananku juga sudah membesar mengeras lebih dari biasanya. Lalu Ribka kembali merapatkan tubuhnya ke arahku, ditempelkannya mulutnya ke kupingku, menjilatinya dan berbisik kepadaku. Cerita Dewasa
“Hari ini kita akan merasakan seperti di surga.” Tapi aku masih berusaha menghindar walaupun sebenarnya aku mau.
“Nanti kalau teman-teman datang bagaimana?” tanyaku*
“Tenang saja saya sudah bilang mau tidur sebentar di sini dan jangan diganggu.”
Gile sudah direncanakan! Tanpa kusadari kemejaku sudah lepas (ke mana-mana aku biasa memakai kemeja lengan pendek) Ribka menjilati perutku dan terus ke bawah. Aku masih diam ketakutan. Sampai akhirnya dia membuka celana dalamku.
“Wah, ini akan besar sekali. Begitu besar, keras. Belum pernah aku melihat seperti ini selain di film porno.”
Ribka mulai mengisap-isap batang kemaluanku (baru-baru ini aku tahu namanya disepong karena almarhum istriku tidak pernah melakukannya).
“Aaarghh.. argh..” aku baru sekali ini senikmat itu.
“Kamu mulai bergairah kan, Sayang?” Baru kali itu dia memanggilku sayang.
Aku benar-benar bergairah sekarang. Kuangkat tubuhnya ke kasur kujilati liang kewanitaannya yang sudah basah itu.
“Nnngghhh.. ngghhh.. aaahh… ahhh” Ribka mulai mengerang-ngerang.
Tapi itu membuatku makin bergairah. Kuhisapi puting susunya yang berwarna pink. “Aahhh.. yeahh.. Tak kusangka kamu agresif sekali.” Kumasukkan jariku ke liang kemaluannya. Kusodok-sodok makin lama makin cepat. Ribka hanya bisa mengerang, mendesah-desah.
“Glen, cepat masukkan.. ahhnggh.. cepat, Ribka udah nggak tahan.. ahhh.. Tapi pelan-pelan, Ribka masih perawan lennn.”
Waktu itu aku tidak memikirkan dia perawan atau tidak. Aku hanya memasukkan batang kemaluanku dengan pelan-pelan, sempit sekali. Benar-benar masih perawan, kupikir. Liang kewanitaannya begitu ketat menjepit batang kejantananku. Sampai akhirnya batang kemaluanku yang panjangnya 18 cm dan diameternya 3,8 cm amblas semua. Agen Bandar 66
“Aaakkhhh…” lagi-lagi teriakannya membuatku bersemangat sekali. Kusodok sekuat-kuatnya, sekancang-kencangnya. “Ngghhh.. leeennn.. gede banget.. sakitt aanggghh.. tapi indah dan enak sekali rasanya lenn.”
Kemudian kami mengganti posisi nungging. “Plok.. plok.. plok..” suara waktu aku sedang menggenjotnya dari belakang. Dadanya berayun-ayun. Ribka kadang meremasnya sendiri. “Aahhh.. lagi.. lebih cepat.. Aaahhh.. terusss Ribka udah mau keluar..
Mendengar ribka yang mendesah akupun semakin bergairah untuk mempercepat genjotan doggy style ini. *Ploook plokk ploookk*
Arghhh ahhh akuu uhhh aku keluar lenn uhhhh *desah ribka yang sudah mengeluarkan cairan dari vaginannya.
Aku yang masih bergairah sekali dengan desahan ribka, aku terus mengenjotnya tanpa memperdulikan desahan ribka yang meminta untuk segera aku keluarkan. ahh ssshh ahhh mmmmhh ahhh.... aku belum ribkaa uhhhh .... kamu sudah keluar mau stop aja ? tanyaku kepada ribka yang sebenernya akupun masih belum mau berhenti sebelum keluar. Agen AduQ
Gpp sayangg kamu lanjutin ajaa .. ahh aghhh ahh uhhh sshhh ... terusin aja sampai kamu keluar juga sayangg ahh aghhhh .... *desah ribka
Karena ribka sudah berkata demikian, aku membaringkan ribka dikasur dan memulai genjotan lagi dengan gaya man on top ... aku terus genjot vagina ribka dengan kuat hingga kedua payudaranya bergoyang naik turun begitu kencang karna genjotanku yang cepat dan kuat.
Aghhh aghhh ahhh ahhhh lennn uhhhh ampunn sayangg ahhh ..... keluar lagi sayangg uhhhh uhhh aahhh ...... *desah ribka yang semakin kuat dan lemas karna keluar lagi
Plokk plokkplokk .... ahh emmhh sssshhh ... *desahku
Aghhh ahhh kamu tahan lama bangettt... uhhhh sshhh aku sukaa ahhh terus sayang terus goyang sampai kamu keluar sayangg ahhh ahhh aghhh ...... Desah ribka*
Aku yang semakin bergairah dengan desahan ribka yang sangat mengairahkan ... aku terus genjot vagina ribka plookkplookkplokkk ougghh ahhh ahhh ssshhhh .... Hingga akhirnya aku sampai dipuncaknya.
Kusemprot maniku ke sekujur tubuh Ribka yang lemas tak berdaya. Dijilatinya lagi batang kenikmatanku sampai lama sekali sampai-sampai keluar lagi. Dengan nafas masih memburu terengah-engah, Ribka memakai pakaiannya kembali. “Kamu hebat sekali lenn. Ribka puas sekali. Sebenarnya aku sudah jatuh hati kepadamu pada pandangan pertama.” Kemudian sebelum keluar kamar Ribka kembali mencium bibirku. Kali ini aku tidak malu lagi, kucium dia sambil kupegang payudaranya. Agen Judi Online Terbesar
Setelah kenikmatan bersama itu, kami berpelukan untuk beberapa menit dan kami berciuman lagi untuk beberapa lama. Sejujurnya aku sudah jatuh hati kepada guru anakku sejak pertama kali bertemu dan sekarang baru kusadari bahwa dia juga telah jatuh hati kepadaku. Setelah itu aku kemudian berkata kepadanya, Cerita Panas
“Ribka, aku ingin kamu menjadi kekasihku yang bersedia mengajari Johan..” Belum selesai aku menyelesaikan kata-kataku, Ribka langsung menciumku dan aku membalasnya dengan penuh kemesraan dan tentunya berbeda dengan perlakuan kami yang baru saja terjadi.
Setelah kami berciuman untuk beberapa menit, Ribka langsung berkata kepadaku, “Glen, aku juga ingin memiliki kekasih dan ternyata aku sekarang menemukannya dan aku ingin menikah denganmu dan kita bisa bersama-sama mendidik Johan.” Setelah kejadian itu, Ribka sering pergi keluar bersamaku dan Johan.
![]() |
ZUMAQQ |
![]() |
HONDAQQ |
![]() |
GALERIQQ |
![]() |
Kasir4d |
![]() |
IONCASINO |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar