Kamis, 13 Juni 2019

CERITA SEPASANG KEKASIH NGENTOT DIPAGI HARI


CERITA SEPASANG KEKASIH NGENTOT DIPAGI HARI


Di Suatu Pagi yang Dingin Lembut dan halus tangan Jessica menerpa dada dan wajahku. Kesadaran masih luput dari pikiranku, rasa kantuk masih menerjang mata. Agen Judi Online

Pelan-pelan, ku buka mataku. Meski waktu baru menunjukan pukul 5:30 pagi, wajah Jessica yg mungkin sdh terlelap beberapa jam disampingku,-cerita sex terbaru– tampak sama cantiknya dgn yg terakhir ku lihat semalam, berpeluh keringat dan menahan serangan nikmat dari perpaduan tubuh kita berdua.
Tangan Jessica yg lembut merangkul hangat dadaku. Matanya terpejam, bibirnya sedikit terbuka, merekah dgn cantik seperti rambutnya yg tersibak di bagian leher dan punggungnya.
Ku geser tangan Jessica dan ku rubah posisi menghadap dirinya. Ku belai lembut wajah cantiknya. Beberapa potongan cinta semalam masih tergambar jelas di kepalaku, jeritan dan desisan Jessica saat menahan nikmat masih terngiang di telingaku. Ku kecup dahi Jessica. Agen Poker Terpercaya
Aku mengambil handpone ku.
“Iya dong, udah jadian nih kita sekarang…” ketikku untuk membalas pesan singkat yg dikirimkan Ronald semalam.
Ku letakan kembali handponeku di meja samping kasur, lalu ku bangkit dari kasur ditengah suhu pagi yg dingin yg ingin memaksa tubuhku untuk terus berbaring dgn manja.
Ku punguti pakaian kami berdua yg tergeletak berserakann di lantai. Ku kenakan celana pendek dan kaos ku. Segera ku tapaki keramik dingin menuju dapur.
Sedikit sarapan mungkin bisa ku buatkan pagi ini untuk ku dan kekasih baruku. Aku memang bukan koki handal, namun dgn bahan makanan yg ku punya di kulkas, sdh ada beberapa menu yg mungkin bisa ku suguhkan pada Jessica untuk tambahan tenaga baginya agar bisa memulai hari yg baru bersamaku.
Ku buka kulkas di pojok dapur, berwarna putih pucat dimakan usia. Ku ambil beberapa sayur dan lauk yg bisa ku masak.
Hidup lama sebagai anak kosan memaksaku untuk bisa memasak meski tdk terlalu banyak. Akan sangat boros jika harus mengandalkan makanan yg bisa ku beli, belum lagi bosan, atau mungkin tdk sehat. Sedangkan memasak sendiri, bisa jauh menambah tabungan untuk ku.
30 menit aku memasak. Dua menu terbaik yg bisa ku buat sdh rapi menghiasi meja makan kecilku. Aku pun kembali ke kamar, sekedar melihat apakah harum masakan yg ku buat membangunkan Jessica dari pulasnya.
Jessica masih berbalut selimut tebal diatas kasurku. Perlahan ku hampiri, lalu ku berbaring dan memeluk dirinya.
“Cantik…” Bisikku.
“Udah pagi, loh…”
“Hmmm…” Gumam Jessica.
Tanpa membalas perkataanku, ia hanya mengubah posisi tidurnya.
“Cantik.. bangun yuk…” Ucapku sambil cium wajahnya, mulai dari dahi, pipi, hidung sampai bibirnya.
“Aku udah masak buat sarapan loh…”
Mendengar perkataanku, Jessica perlahan membuka matanya. Agen Domino 99
“Masak?” tanya Jessica pelan.
“Kamu bisa masak?”
Aku mengangguk.
“Duh, kamu seksi banget sih masakin pacarnya pagi-pagi…” ujar Jessica sambil meregangkan tubuhnya.
“Iya, makanya kamu bangun dong…” Tambahku sambil merangkulnya lebih erat.
“Hmm, paksa dong…” Bisik Jessica manja dgn tatapan lirih kepadaku.
Aku pun menyusup masuk ke dlm selimut, tubuh Jessica yg masih polos tanpa sehelai benangpun segera ku raih.
“Maunya dipaksa nih ya?” Tanyaku sambil meledek Jessica.
“He’eh..” Gumamnya.
Dgn sekali gerakan, ku usapkan lidahku pada leher Jessica yg lembut. Tanganku meraih payudaranya yg cukup mengeras karena dinginnya udara. Ku rapatkan tubuhku dgn tubuh Jessica. Ku rasakan aroma tubuhnya yg sama dgn semalam, aroma yg menaikan libido dan gairahku untuk bercinta denganya sesegera mungkin.
“Ahhh, sayang. Geli tauuuu…” Desis Jessica manja sambil melingkarkan tangannya dibelakang punggungku, menekan tubuhku agar semakin merapat pada tubuhnya.
Ku arahkan bibirku pada bibirnya. Ku gigit lembut bibir tipisnya, kini tubuhku bergeser ke sampingnya. Memudahkan tanganku untuk mencari dan menjelajahi memeknya sekali lagi.
“Uhhmm, hmmmmmm…” Hanya itu yg tersisa dari mulut Jessica. Ku usap rambutnya saat wajah kami begitu dekatnya.
Ku usapkan kelima jariku di antara kedua kakinya. Ku rasakan rambut halus dan bibir meqinya yg basah. Saat jari telunjukku berusaha untuk masuk lebih dlm, saat itulah tangan Jessica meraih kepalaku dan mencengkram kencang rambutku.
“Sayangggg….” Rintih Jessica.
Ku sibakkan rambutnya yg menutupi wajah. Dari sedikit pendaran cahaya matahari yg menembus jendela kamar, dapat ku saksikan wajah Jessica yg memelas, penuh gairah, dan ketidasabaran untuk segera ku nikmati.
Ku rengkuh tubuhnya, ku hisap dgn ganas ke dua payudaranya bergantian. Kontolku yg menegang dari balik celana pendekku mulai menekan dan memberikan sensasi tersendiri untuk Memek Jessica yg basah.
Jessica mengangkat pinggulnya sesekali, agar desakan kontolku terasa semakin dlm meski masih terbalut celana pendekku.
Jessica yg sedang buta karena rangsanganku, menjulurkan tangannya dan meraih kontolku. Aku pun membantunya dgn menurunkan celana agar ia bisa memainkan kontolku sesuka hatinya.
Namun kali ini, permainan panas untuk Jessica, bukan untukku. Sebelum Jessica memainkan kontolku lebih jauh, aku menurunkan tubuhku. Ku kecup dan ku jilati perutnya, lalu turun ke bagian paha dan pangkal pahanya. Ku buka kaki Jessica, memeknya yg harum menyebar ke seluruh indra penciumanku. Begitu ku nikmati, tanpa perlu diperintah, ku julurkan lidahku dan menyapu bibir Memeknya perlahan.
“Ahhh, sayang.. nikmat banget sayang….” Rintih Jessica. Agen Judi Online
Aku memasukan ke dua jariku, tanpa sedetikpun ku melepaskan sapuan lidahku di meqi Jessica. Rangsangan tiada henti ku berikan untuk menundukan gairah JEssica yg sangat menggebu. Remasan Jessica di rambutku semakin kuat, aku semakin menyukainya.
Belum selesai ku menikmati Memeknya, Jessica merintih memaksaku untuk memasukan kontol ke dlm Memeknya. Rupanya suasana pagi membuat Jessica semakin mudah terangsang dan ingin segera mencapai puncak.
“Udah gak sabar ya?” Tanyaku.
“Iyaa…” Desis Jessica. “Masukin dong sayang…” pinta Jessica memelas.
Aku tersenyum. Aku bangkit dari kasur dan mengambil kondom yg ku simpan di dekat ponselku.
“Untung masih ada satu sisa semalam.” Gumamku dlm hati.
Kondom dgn kotak merah berbungkus perak itu ku robek dgn cepat dan ku pasangkan pada k0ntolku.
Ku hampiri lagi Jessica yg berbaring lemas. Ku dekati wajahnya dan ku kecup bibirnya. Saat bibir kami bersatu, tanpa ku duga, Jessica menarik tubuhku dan menindihnya. Siap nyutra ronde selanjutnya dia. Aih manisnya.
“Kamu udah bikinin aku sarapan, sekarang giliran aku yg kerja.” Ujar Jessica pelan sambil tersenyum nakal. Tangannya meraih kontolku dan mengarahkannya ke memeknya.
Aku tersenyum, ku remas kedua payudaranya yg bergantung dgn indah.
“AHHHHHH SAYANGGGG…” Teriak Jessica saat kontolku menusuk masuk ke dlm memeknya.
Aku tdk banyak bergerak, ku biarkan tubuh Jessica bergerak naik turun, maju mundur, untuk memuaskan memeknya dgn kontolku yg sangat tegang saat itu.
“Sayanggg…. Ahhhh sayangggg… Ahhh… Ahhhh…” Desis Jessica.
Pemandangan indah yg ku dapati pagi itu sungguh membuatku tdk bisa habis pikir betapa bahagianya aku bisa mendapatkan wanita seperti Jessica. Setiap erangan yg keluar dari kerongkongannya membuatku semakin ingin mendengarnya sepanjang hari. Jessica benar-benar membuatku dimabuk asmara dan kenikmatan duniawi.
Dapat ku lihat kontolku menghujam memek Jessica berkali-kali. memeknya kuat mencengkram kontolku, kondom yg terpasang seakan tak memberikan pengaruh apa-apa karena tipisnya membuat kontolku bisa merasakan setiap senti bagian Memek Jessica dgn sempurna.
“Nikmat sayang, k0ntol kamu nikmat sekaliiii!”
Aku menghiraukan perkataan Jessica. Ku tarik tubuhnya, ku jilati leher dan payudaranya, kali ini giliran pinggulku yg bergerak naik turun agar k0ntolku bisa leluasa memuaskan dahaga memek Jessica.
“Oooohhhh terus sayangg, terusssss! Ayo Fendyy, puaskan akuuuuuu…” Jessica tak berhenti meracau saat aku ambil alih kendali nyutra kali ini.
Dlm beberapa menit, tubuh kami sdh bermandikan keringat. Nafsu yg menggelora membuat panas tubuh meningkat, mengalahkan dinginnya udara pagi itu.
Melihat Jessica yg sepertinya cukup letih dgn posisi itu, aku pun berinisiatif untuk merubah posisi.
Ku cabut k0ntolku dari dlm Memek JEssica. Ku minta dirinya untuk tetap menungging seperti itu, dan aku sendiri berpindah posisi di belakangnya, bertumpu pada lutut, mengarahkan kontolku kembali ke arah memeknya.
Satu hentakan keras mengantarkan kontolku kembali ke dlm Memek Jeessica yg basah. Mulut Jessica terbuka lebar, matanya terpejam dan kepalanya menadah keatas. Mencari hembusan oksigen untuk membantu otaknya bisa tetap berpikir jernih saat hormon mengalahkan akal sehatnya.
“Aaahh, fendyyy aaahhhh, terus sayangggg….”
Suara JEssica menggema diseluruh ruangan kamar. Pagi yg senyap berubah menjadi riuh sautan kami berdua saat berburu kenikmatan satu sama lain.
Sesekali ku tepuk pantat Jessica yg sintal dgn cukup keras hingga meninggalkan jejak telapak berwarna merah. Jessica tdk marah, ia justru memintanya berkali-kali. Itu menambah kenikmatan, menurutnya.
Erangan Jessica menjadi saat genjotan k0ntolku di Memeknya ku percepat. Jessica semakin meronta saat orgasme akan menghampiri dirinya sesaat lagi.
“Terus sayang, aku keluar sebentar lagi, terus sayangggg….”
Aku bak binatang yg sedang buas menyantap mangsa, semakin ku percepat genjotanku di Memek Jessica. Ku saksikan jelas bentuk tubuhnya yg cantik kini bersatu dgn tubuh ku melalui kenikmatan yg disalurkan kelamin kami berdua.
“Ashhh sayang, aku keluar ARRRGGGGGHHHHHH!!!”
Jessica tersungkur diatas bantal, tangannya terkulai sambil meremas sprei. Sementara aku masih diam dgn posisi yg sama, k0ntolku masih kuat menancap di dlm meqinya.
“Udah gitu aja?” Ledek ku.
“Hahaha. Capek kali, bentar dong…” Balas Jessica, suaranya terpedam bantal karena wajahnya dibenamkan Di dalamnya.
Aku tdk peduli dgn jawaban Jessica. Kontolku masih belum ku lepaskan dari Memek Jessica yg sedang berkedut kencang, justru itu menambah kenikmatan dan membuatku ingin melakukannya lagi, kali ini aku yg diburu nafsu.
Ku raih pantat Jessica, ku remas dgn gemas, lalu ku lakukan kegiatan itu sekali lagi. Ku genjot kontolku maju mundur. Jessica yg lemah dan lemas, hanya terkulai, membiarkan sisi binatangku dgn buas menerjang memeknya yg hangat. Cerita Sex 
“Hhh, mmmmppphhhh… Uhhh..” rintihan lembut terdengar dari mulut Jessica. Tdk ada penolakan, aku pun semakin bersemangat menggenjot meqinya.
Suara hentakan saat perut bawahku bertemu pantat Jessica dgn keras mengiringi lenguhan pelan Jessica pagi itu. Suara berdecak cairan yg keluar dari Memek Jesssica, yg menambah pelumas untuk kontolku, menjadi satu kombinasi tepat untuk memulai hari.
“Tahan sampe aku keluar ya sayanggg…”
Jessica mengangguk lemah. Aku begitu menyukai wanita yg lemah tak berdaya saat sedang ku setubuhi. Bisa dibilang, ini salah satu fantasiku. Seorang wanita yg memohon ampun agar tdk ku gauli, namun ku paksakan, hingga akhirnya ia yg memohon padaku untuk bisa memuaskan meqinya dgn k0ntolku yg cukup perkasa.
“Ohh, Jessicaaa…” Ucapku pelan sambil menikmati setiap adegan yg kami berdua lakukan.
Tanpa perlu berlama-lama, ku rasakan kuat dari dlm k0ntolku memaksa untuk menyembur keluar. Aku percepat genjotanku.
“Aku mau keluar sayangggg..” Bisikku pada Jessica.
“Di mulut aku dong, sayangggg.. Aku mauuu…” Balas Jessica dgn vibra yg bergetar karena genjotan kuatku.
Saat k0ntolku semakin tak kuat untuk menahan, segera ku cabut k0ntolku dan ku tarik tubuh Jessica agar wajahnya mendekati k0ntolku.
Jessica langsung menarik kondom yg terpasang dan memasukan k0ntolku ke dlm mulutnya. Benar saja, beberapa kali semburan sperma yg sangat kuat membuat Jessica cukup kaget karena hentakan kuat dari dlm k0ntolku.
“ARRGGGGG OGGGGGGHHHHHH….” teriakku saat seluruh k0ntol dan spermaku habis dilumat Jessica.
Meski sdh tdk lagi mengeluarkan sperma, namun mulut Jessica masih menahan k0ntolku di dlm mulutnya. Lidahnya digerakan untuk menyapu seluruh permukaan k0ntolku. Terasa geli, hangat, dan nikmat.
Jessica melirik kepadaku dgn tatapan tajam nakal yg penuh arti.
“Enak?” ledekku. Cerita Ngentot Pagi Hari
Jessica menganggukan kepala, lalu mengeluarkan k0ntolku dari dlm mulutnya.
“Sarapan ini nih?” Tanya Jessica sambil memegangi k0ntolku. Kami berdua pun tertawa.
Segera kami membersihkan diri, dan bersiap untuk sarapan. Hari ini memang masih libur, jadi kami berdua tdk harus terburu-buru pergi ke kantor.
“Masakan kamu enak!” Puji Jessica saat menyantap sarapan yg ku buatkan untuknya pagi pagi tadi.
“Iya, dong. Suka gak?” balasku.
Jessica mengangguk dgn ceria sambil menikmati hidangan.
“Habiskan kalau gitu ya.” Pintaku.
“Pasti dong, aku baru kali ini loh dimasakin sarapan sama cowok. Sama pacar sendiri.” Ujar Jessica dgn mata berbinar. 
Aku tersenyum, ku dekati dirinya yg duduk disampingku dan ku kecup dahinya.
Berkat JEssica, aku bisa memulai hariku lebih baik dari sebelumnya. Bukan hanya soal seks, tp kepribadian Jessica yg menarik yg membuatku bisa menjadi pria lebih baik.
Jessica selalu mendukung apapun yg ku lakukan, ia bukan tipe wanita yg banyak menuntut, sebaliknya, sebagai wanita ia banyak memberi untuk ku. Bukan dlm bentuk uang, tp dukungan moral, waktu, perhatian, kepercayaan dan seks tentunya.
Aku merasa bahwa akhirnya aku menemukan wanita yg tepat untuk ku habiskan hidup bersama. Jessica memang beda, ia terlanjur luar biasa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NIKMATNYA BERSETUBUH DENGAN PACAR-PACARKU

NIKMATNYA BERSETUBUH DENGAN PACAR-PACARKU Ceritaku kali ini adalah pengalamanku yang terindah, sehingga aku ingin menuliskan kisahnya...